Pemerintah Izinkan Ada Penonton, FIBA Asia Cup Diyakini Ramai Peminat

PP Perbasi menyambut positif diizinkannya penonton hadir dalam pertandingan olahraga. Kebijakan diyakini mengembalikan euforia kegiatan bola basket di Tanah Air.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mulai melonggarakan aturan terkait COVID-19. Salah satunya menghadirkan penonton lagi ke event-event olahraga.

Dikatakannya, penonton yang hadir harus sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Adapun kapasitas penonton akan disesuaikan dengan level PPKM daerah yang menggelar pertandingan olahraga. Untuk level 4 kapasitas 25 persen penonton, level 3 sebanyak 50 persen penonton. Sementara level 2 bisa dihadiri 75 persen penonton dan level 1 sebanyak 100 persen penonton.

Dalam kesempatan itu juga ditetapkan bahwa pelaku perjalanan domestik yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap tidak perlu membawa hasil tes COVID-19 untuk naik semua alat transportasi.

Aturan ini tentu menjadi angin segar untuk olahraga basket mengingat pada tahun ini, Indonesia akan menggelar event internasional FIBA Asia Cup 2022. Rencananya, kegiatan akan bergulir di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 12 hingga 24 Juli mendatang.

Setelah itu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023. Untuk ajang ini, Indonesia menjadi tuan rumah bersama dengan Filipina dan Jepang. Lokasi penyelenggaraannya sendiri saat ini tengah dibangun di Komplek GBK Senayan.

"Kami menyambut baik regulasi baru yang dikeluarkan pemerintah karena Asia Cup bisa akan lebih meriah dengan hadirnya penonton," ucap Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/3/2022).

"Harapannya akan semakin banyak penikmat