Pemain MU Harus Ingat, Awas Ancaman Potong Gaji Lagi!
Manchester United musim ini sedang lakukan pemotongan gaji pemain, karena gagal lolos ke Liga Champions. Di akhir musim ini, ancaman itu tetap ada!
Dilansir dari Mirror, para pemain Manchester United kini sedang dipotong gaji selama semusim (2022/2023). Itu dikarenakan, penampilan buruk musim lalu yang gagal finis di empat besar.
Para pemain Manchester United dipotong gajinya sebesar 25 persen. Gagal lolos ke Liga Champions di musim ini, membuat pendapat klub berkurang dari pihak sponsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ancaman pemotongan gaji itu dikabarkan akan berlaku di akhir musim mendatang. Itu jika, Manchester United lagi-lagi gagal finis empat besar!
Para pemain akan kembali dipotong gajinya sebesar 25 persen. Bahkan ada kabar, perjanjian sponsor 10 tahun antara MU dengan Adidas, konon bernilai sekitar 750 juta Pounds, dilaporkan akan menyusut 30% jika mereka gagal mencapai kompetisi elit Eropa musim depan.
Itu setara dengan penurunan sekitar 22,5 juta Pounds atau setara Rp 390 miliar.
Pemotongan gaji andai musim ini gagal finis empat besar, juga berlaku nantinya kepada para pemain baru Manchester United yaitu Antony, Lisandro Martinez, Tyrell Malacia, Christian Eriksen, sampai Casemiro.
Setan Merah sedang memulai awal musim dengan baik, setelah kalah dua kali beruntun di laga awal Liga Inggris. MU sapu bersih empat laga terakhir dengan kemenangan!