Pelatih Ganda Putri Bakal Seleksi Turnamen untuk Apri/Fadia

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dipastikan tak akan mengikuti banyak turnamen setelah Kejuaraan Asia 2024. Pelatih ganda putri Eng Hian bakal memilah menyesuaikan kondisi atletnya.

Koh Didi, demikian Eng Hian, karib disapa menegaskan pernyataannya itu karena melihat kondisi atletnya, khususnya Apriyani yang belum 100 persen pulih dari trauma cederanya.

Apriyani dinilai belum sepenuhnya bermain lepas dalam pertandingan-pertandingan yang mereka lakoni terutama saat di tur Eropa kemarin.

"Ya, kami juga akan pilih-pilih untuk turnamen. Jadi untuk Apri/Fadia di beberapa turnamen memang nanti setelah ini (Kejuaraan Asia) tidak semua akan diikuti," kata Eng Hian saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.

"Jadi kami lebih fokus untuk pemulihan lagi. Kalau memang kondisinya enggak siap, ya mungkin malah bisa saya enggak ikut sertakan (di turnamen)," ujarnya.

Selain turnamen Thailand Open, Malaysia Masters, dan Australia Open tur BWF Super 500, atlet top 10 sejatinya wajib mengikuti turnamen level atasnya. Seperti Super 750 Singapore Open dan Super 1000 Indonesia Open.

Tapi khusus Apri/Fadia, Eng Hian, membuka kans tak menurunkan atletnya sampai Olimpiade jika kondisinya tak mengalami perubahan. Ia tak ingin memaksakan dan malah menimbulkan risiko besar di kemudian hari.

"Iya kan bisa enggak ikut juga (Singapura dan Indonesia). Sekarang sudah bisa kirim surat," kata Eng Hian.

"Iya maksudnya lihat kondisi Apri. Jadi bisa saja saya skip semuanya, sampai langsung Olimpiade juga bisa. Kalau kondisinya tidak memungkinkan. Yang penting nanti di kondisi di Olimpiade, kita harapkan sudah siap. Daripada kita paksakan," tuturnya.