Patrik Schick Juru Selamat Leverkusen

Bayer Leverkusen harus berterimakasih kepada striker cadangannya Patrik Schick. Jika bukan karena Schick, Leverkusen mungkin sudah out dari Liga Europa.

Leverkusen yang menjamu Qarabag di leg kedua Babak 16 Besar Liga Europa, Jumat (15/3/2024) dini hari WIb, kesulitan mencetak gol sekalipun tampil dominan sejak menit awal. Banyak peluang terbuang sia-sia terutama dari penyerang Borja Iglesias.

Pada babak kedua, Leverkusen bahkan harus tertinggal 0-2 ketika memasuki menit ke-70 karena gol Abdellah Zoubir dan gol Juninho. Tapi, keunggulan jumlah pemain karena kartu merah Elvin Cafarguliyev mampu dimaksimalkan dengan baik.

Leverkusen membuka peluang lolos lewat gol Jeremie Frimpong pada menit ke-72. Tertinggal 1-2, Leverkusen terus menekan pertahanan Qarabag untuk bisa menyamakan skor dan setidaknya memperpanjang napas sampai extra time.

Patrik Schick yang menggantikan Borja pada menit ke-59 membuat skor sama 2-2 pada menit ke-93 setelah mencocor umpan tarik Alex Grimaldo di tiang jauh. Schick membuat BayArena bergelora ketika menanduk bola silang Exequiel Palacios pada menit ke-97 sekaligus memastikan kemenangan 3-2 Leverkusen.

Tuan rumah lolos ke perempatfinal dengan agregat 5-4 setelah berimbang 2-2 pekan lalu. Catatan tak terkalahkan Leverkusen pun bertahan dan lagi-lagi Schick yang menyelamatkan timnya.

Pekan lalu, Schick yang jadi pemain pengganti juga sukses mencetak gol di menit ke-91 untuk membuat laga berakhir seri. Tiga gol Schick ini berarti besar untuk musim Leverkusen kali ini.

"Akhir laga ini menyenangkan sekali. Kami mengalami fase-fase akhir yang gila, dan seperti di leg pertama kami berjuang sampai momen akhir. Pujian untuk Qarabag, mereka bermain dengan gaya berbeda ketimbang lawan kami di Bundesliga; ini