Para Pemain Ikut Berpotensi Dihukum dalam Kasus Manuver Gaji Juventus

Investigasi kasus manuver gaji yang dilakukan Juventus sudah hampir rampung. Ada kemungkinan sejumlah pemain juga akan mendapat sanksi.

Seperti diketahui, para pemain Juventus di musim 2019-20 diumumkan merelakan empat bulan gaji mereka untuk menolong keuangan klub di awal pandemi COVID-19. Namun penyelidikan pihak berwajib menuding hanya satu bulan gaji saja yang hilang.

Tiga bulan sisanya tetap dibayar dengan cara diam-diam, tanpa ada laporan apapun kepada publik. Hal ini yang disorot tajam. Untuk klub yang terdaftar di bursa saham seperti Juventus, haram hukumnya bertindak tertutup dalam urusan finansial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan manipulasi laporan keuangan tersebut, Juventus diduga mengemplang pajak dan 'bertindak curang' untuk mendapat lisensi bertanding di kompetisi Eropa dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC).

Penyelidikan ini juga turut menyasar pemain, dan beberapa di antaranya sudah dimintai keterangan. Kini, ada kemungkinan mereka juga bisa dihukum jika jaksa menilai para pemain ini sadar bahwa manuver gaji yang dilakukan Juventus bersifat ilegal.

Itu sebabnya grup Whatsapp para pemain Juventus juga diperiksa dengan betul, untuk mengetahui seperti apa struktur komando di dalam. Menurut rangkuman Football Italia, eks kapten Giorgio Chiellini menjadi yang paling berisiko dihukum.

Sebab, Chiellini merupakan penghubung antara manajemen dan para pemain dalam membahas pemangkasan gaji ini. Ada kemungkinan ia dan sejumlah pemain juga akan ikut disidang alih-alih sekadar dimintai keterangan.

Juventus sebelumnya sudah dihukum pengurangan 15 poin di Serie A karena kasus plusvalenza, dan saat ini sedang mengajukan banding. Kasus manuver gaji merupakan penyelidikan terpisah yang berpotensi