MU Terancam Gak Bisa Main di Liga Europa, kok Bisa?

Manchester United lolos ke Liga Europa via jalur juara Piala FA. Berembus kabar Setan Merah bisa batal tampil di kompetisi tersebut. Apa alasannya?

MU finis di urutan delapan klasemen Liga Inggris 2023/2024 alias di luar zona kompetisi Eropa. Kendati demikian, pasukan Erik ten Hag sukses mengunci tiket ke Liga Europa dari trofi domestik.

Ya, MU sukses meraih gelar Piala FA usai menumbangkan Manchester City 2-1 di final. Prestasi tersebut tak hanya membuat MU mengangkat trofi, tapi juga diganjar tiket otomatis ke Liga Europa.

Kelolosan Manchester United ke Liga Europa rupanya berbenturan dengan aturan UEFA perihal kepemilikan multi-klub. Hal ini berkaitan dengan INEOS milik Sir Jim Ratcliffe, bos baru Old Trafford yang punya 27 saham di sana.

INEOS tak hanya punya saham di MU, tapi juga jadi investor tunggal klub Prancis Nice yang turut lolos ke Liga Europa musim depan. Peraturan UEFA mencegah dua klub milik entitas yang sama berkompetisi di turnamen yang sama.

Kasus seperti ini mirip-mirip dengan Manchester City dan Girona di Liga Champions. Kedua klub itu dimiliki City Football Grup yang dikuasai Sheikh Mansour.

INEOS angkat bicara soal status Manchester United dan Nice di Liga Europa. Mereka berharap bisa berdiskusi dengan UEFA mencari jalan tengah masalah ini.

"Kami menyadari posisi kedua klub dan kami sedang berdialog langsung dengan UEFA. Kami yakin bahwa kami memiliki solusi untuk musim depan di Eropa," kata juru bicara INEOS yang tak disebutkan namanya kepada RMC Sport.

Andai solusi tidak ditemukan, maka salah satu klub milik INEOS harus rela turun kasta ke UEFA Conference League. Manchester United punya potensi yang sama dengan Nice untuk gagal tampil di Liga Europa.

Saksikan Live DetikSore: