Jose Mourinho mendapat 'jatah cuti' mendampingi AS Roma dalam dua laga pekan ini. 'Hadiah' itu diperoleh pelatih asal Portugal itu akibat kelakuan nyelenehnya.
Mourinho mendapat kartu merah pada akhir pekan lalu sewaktu Roma mengalahkan Monza 1-0 di Serie A. Selebrasi yang ia lakukan usai gol Stephan El Shaarawy dinilai provokatif, sehingga wasit memutuskan untuk mengusirnya.
Saat itu, ia membuat gerakan seperti orang menangis ke arah bench Monza. Akibatnya, ia pun dihukum larangan mendampingi Roma satu laga, dan akan berlaku dalam laga tandang menghadapi Inter Milan pada Senin (30/10/2023) pukul 00.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebelum itu, Mourinho juga harus absen menemani Romelu Lukaku dkk dalam duel Liga Europa melawan Slavia Praha, Jumat (27/10) pukul 02.00 WIB. Ini merupakan lanjutan dari hukuman empat laga yang diterimanya akibat menghina wasit Anthony Taylor usai Roma ditekuk Sevilla dalam final turnamen yang sama musim lalu.
Mourinho akan kembali mendampingi Roma saat menjamu Lecce pada Senin (6/11) pukul 00.00 WIB. Ia sendiri mengaku heran kenapa aksinya tersebut berujung kartu merah.
"Saya tidak tahu kenapa saya dapat kartu merah, saya cuma bikin isyarat ke bangku cadangan, tidak mengatakan hal yang ofensif. Bench Monza terlalu menekan wasit, mereka tidak seharusnya bersikap seperti itu," ujar Mourinho, dikutip ESPN.
Selain Mourinho, pelatih kiper Roma Nuno Santos juga mendapat hukuman serupa di laga melawan Inter karena ikut diusir wasit saat melawan Monza. Pihak klub juga didenda 10 ribu Euro usai para ball boy mereka dinilai sengaja melambatkan permainan usai gol El Shaarawy.
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
