Mourinho Bangga Bukan Main Meski Roma Kalah Menyesakkan
Kekalahan AS Roma dari Sevilla di final Liga Europa meninggalkan rasa bangga untuk Jose Mourinho. Sebab Roma sudah berjuang sebaik-baiknya dan mati-matian.
AS Roma menelan kekalahan menyesakkan dari Sevilla dalam final Liga Europa di Puskas Arena, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. I Lupi berimbang 1-1 selama 120 menit, lalu kalah 1-4 pada babak adu penalti.
Menyesakkan karena seluruh gol di waktu normal dan babak tambahan adalah hasil dari Roma sendiri. Paulo Dybala membawa mereka unggul pada babak pertama, lalu mereka 'memberikan' Sevilla gol bunuh diri dari Gianluca Mancini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Roma juga melewatkan penalti, saat bola tendangan Nemanja Matic mengenai tangan Loic Bade. Akan tetapi wasit Anthony Taylor dan VAR tak menganggapnya pelanggaran.
Pelatih Roma menyinggung insiden-insiden yang dipertanyakan. Ia menegaskan rasa bangganya terhadap para pemain yang sudah berjuang habis-habisan.
"Yang saya katakan sebelum laga adalah antara kami pulang dengan trofi atau mati. Well, kami 'mati' sih. Kami 'mati' kelelahan secara fisik, mental, 'mati' karena kami merasa ini kekalahan yang tidak adil dengan banyak insiden yang bisa diperdebatkan," kata Mourinho kepada Sky Sports Italia dikutip Football Italia.
"Kami kelelahan, tapi bangga. Saya selalu bilang kalah itu enggak apa-apa, tapi jangan pernah kehilangan kehormatan atau profesionalisme."
"Saya memenangi lima final Eropa, saya kalah pada final yang satu ini tapi saya pulang dengan rasa bangga lebih besar kali ini. Anak-anak sudah memberikan segalanya musim ini," imbuhnya.