Monza Ingin Abadikan Berlusconi sebagai Nama Stadion

Sosok Silvio Berlusconi begitu penting dalam sejarah AC Monza. Maka itu, Monza ingin mengabadikan Berlusconi sebagai nama stadion mereka.

Publik sepakbola Italia berduka setelah Berlusconi menutup mata selama-lamanya, Senin (12/6/2023) di Rumah Sakit San Rafaelle.

Kesehatannya sudah menurun belakangan ini setelah penyakit leukemia myelomonositis kronis yang dideritanya sejak lama. Kepergia Berlusconi yang mendadak ini meninggalkan duka mendalam untuk banyak pihak, terutama AC Milan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukan tanpa alasan mengingat Milan mencapai masa kejayaan bersama Berlusconi. Sedari 1986 hingga 2017, Berlusconi memberikan 29 trofi untuk Milan termasuk delapan kali juara Serie A dan lima kali juara Liga Champions.

Tapi, nama Berlusconi tidak cuma harum di Milan, tapi juga di kota Monza. Sejak dibeli Berlusconi pada 2018, Monza yang kala itu masih bermain di Serie C dibawanya promosi ke Serie A musim 2022/2023.

Di musim debutnya, Monza finis ke-11 dengan 52 poin, cuma selisih satu angka dengan Torino di posisi ke-10. Tim asuhan Rafaelle Palladino itu bahkan sempat mengalahkan tim-tim besar seperti Juventus, Inter Milan, Fiorentina, dan Napoli.

Kepergian Berlusconi ini membuat publik Monza bersedih. Untuk mengenang jasa Berlusconi dalam membawa Monza ke Serie A, pemerintah lokal berencana mengganti nama stadion menjadi Stadio Silvio Berlusconi.

Stadion itu aslinya bernama Stadion Brianteo yang didirikan pada 1988 dan beralih nama jadi U-Power Stadium sejak menjalin kerjasama sponsor pada September 2020.

Tak cuma U-Power Stadium, tapi kandang baru Milan jika sudah berdiri nantinya juga akan dinamai Berlusconi. Tapi jalan itu masih panjang mengingat alotnya negosiasi dengan pemerintah kota Milan