Misi Jonatan Christie di Swiss Open 2022, Bayar 'Dendam' di All England

Jonatan Christie punya misi khusus di Swiss Open 2022. Salah satunya, membayar penampilan yang kurang maksimal saat di All England.

Jonatan hanya mampu mencapai perempatfinal di turnamen bulutangkis tertua di dunia yang selesai pada akhir pekan lalu. Lajunya dihentikan Chou Tien Chen dalam duel straight game 21-10, 21-15.

Atas dasar itu, Jonatan tak ingin gagal lagi di Swiss Open. Ia ingin merebut gelar juara kendati fokusnya tetap satu demi satu pertandingan. "Pastinya mau yang terbaik, di sini banyak pemain bagus juga. Saya mau fokus satu demi satu dulu," kata Jonatan dalan rilis PBSI.

"Di laga terakhir All England, saya kurang menikmati pertandingan, jadi ada strategi yang tidak berjalan. Nah, di sini (Swiss Open) saya mau lebih enjoy," tuturnya.

Walau begitu, Jonatan Christie tetap mensyukuri hasil yang didapat terutama di All England 2022 pekan lalu.

"Saya bersyukur bisa mencapai perempat final saya pertama di All England kemarin. Banyak pengalaman yang bisa saya ambil," ujar atlet yang karib disapa Jojo ini.

"Di Swiss ini saya lebih fokus ke perbaikan faktor nonteknis. Bagaimana cara berpikir, ketenangan, dan mental agar bisa mengeluarkan semua kemampuan di lapangan. Kalau teknis sepertinya sudah oke semua," imbuh juara New Zealand dan Australia Open 2019 ini.

Di Swiss Open sendiri, Jonatan saat ini sudah melaju sampai babak kedua. Hasil ini ia peroleh setelah mengalahkan wakil Perancis, Thomas Rouxel, dalam duel dua gim langsung 21-10, 21-15.

Pebulutangkis nomor 8 dunia itu dijadwalkan akan bertanding kembali Kamis (24/3) malam WIB. Jonatan akan menghadapi wakil Malaysia Ng Tze Yong.

Bagi Jonatan Christie, ini pertemuan keduanya dengan pebulutangkis peringkat 46 dunia tersebut. Laga pertama mereka tersaji di Piala