Mile Svilar di Eropa: Dulu Bikin Blunder, Kini Jadi Pahlawan

AS Roma berhasil melaju ke Babak 16 Besar Liga Europa usai menyingkirkan Feyenoord. Performa hebat Mile Svilar di bawah mistar jadi alasannya.

Setelah berimbang 1-1 pada leg pertama Playoff pekan lalu, Roma gantian menjamu Feyenoord di Olimpico Roma, Jumat (23/2/2024) dini hari WIB. Gawang Roma yang dikawal Svilar bobol duluan pada menit kelima karena gol Santiago Gimenez.

Sepuluh menit berselang Roma menyamakan skor 1-1 lewat gol Lorenzo Pellegrini. Skor 1-1 bertahan selama 120 menit dan Roma sebenarnya sempat beberapa kali dalam ancaman.

Tapi, Svilar mampu menggagalkan tiga peluang emas Feyenoord. Laga harus dituntaskan dengan adu penalti dan Svillar jadi pahlawan karena mampu menepis dua sepakan Feyenoord, David Hancko dan Alireza Jahanbakhsh.

Roma yang sukses mencetak empat penalti dari lima kesempatan akhirnya lolos ke Babak 16 Besar setelah menang 4-2. Svilar pun dielu-elukan oleh rekan-rekan setim.

Svilar memang jadi andalan Roma di Liga Europa karena selalu bermain sejak fase grup. Total delapan pertandingan dilalui dengan enam kali kebobolan dan tiga clean sheet.

Performa Svilar ini seperti membayar kekecewaan dia saat masih membela Benfica di Liga Champions 2017/2018. Kala itu Svilar melakoni debut di kompetisi Eropa pada usia 18 tahun 52 hari, termuda sepanjang sejarah, saat menjamu Manchester United di Da Luz.

Svilar jadi sorotan ketika dia membuat blunder karena salah mengantisipasi sepakan bebas Marcus Rashford, dan bola masuk ke gawang sehingga bikin Benfica kalah 0-1.

Svilar menangis di akhir laga dan para pemain MU kala itu, termasuk Romelu Lukaku, turut menghiburnya. Gantian saat melawat ke Old Trafford dua pekan setelahnya, Svilar membuat gol bunuh diri yang membuat Benfica kalah 0-2.

Padahal di laga