Milan Melempem di 2023, Piala Dunia Disebut Jadi Biang Kerok

Penampilan AC Milan usai pergantian tahun menurun drastis. Gelandang Milan Alexis Saelemaekers menyebut Piala Dunia 2022 sebagai penyebabnya.

Sebanyak tujuh pemain Milan tampil membela negaranya masing-masing di Piala Dunia 2022. Theo Hernandez dan Olivier Giroud menjadi pemain yang kembali paling akhir karena Prancis melaju sampai ke final.

Saat kompetisi di Italia kembali bergulir usai tahun baru, Milan kesulitan. Dalam delapan pertandingan pertama sejak pergantian tahun, Milan cuma menang satu kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sisanya, pasukan Stefano Pioli itu kalah lima kali dan imbang dua kali. Di antara kekalahan itu, terdapat kekalahan telak 0-4 dari Lazio dan 2-5 dari Sassuolo.

Hasil-hasil buruk tersebut turut membuat Milan melorot di klasemen Liga Italia. Mereka sempat turun hingga ke posisi keenam sebelum naik ke urutan kelima akhir pekan lalu.

"Piala Dunia adalah faktor. Para pemain kami kembali belakangan dalam persiapan dan memainkan sebagian besar laga uji coba melawan tim yang jauh dari standar. Dan kami kalah di hampir setiap pertandingan," ujar Saelemaekers seperti dilansir Football Italia.

"Itu mempengaruhi pikiran Anda dan Anda kembali ke liga dengan pandangan negatif. Tapi kami harus bangkit dan bermain maksimal di setiap pertandingan. Belum ada yang hilang, kok, musim ini," katanya.

Milan baru bangkit di dua pertandingan terakhir. Rossoneri berturut-turut menang atas Torino di Serie A dan Tottenham Hotspur di Liga Champions.

Milan akan berupaya melanjutkan tren positifnya saat tandang ke markas Monza di lanjutan Liga Italia akhir pekan ini, Minggu (19/2/2023) dini hari WIB.