Michelin Sudah Beri Penjelasan ke Repsol Honda soal Keluhan Ban

Repsol Honda sudah mendapat penjelasan dari pemasok ban MotoGP, Michelin. Keamanan ditegaskan menjadi prioritas pabrikan ban asal Prancis itu.

Honda menjalani akhir pekan yang buruk di Pertamina Grand Prix of Indonesia. Dalam race yang berlangsung, Minggu (20/3/2022), Pol Espargaro finis di posisi ke-12.

Sementara itu, Marc Marquez batal start. Baby Aliens crash saat menjalani warm-up lap. Marc Marquez akhirnya batal start karena dinyatakan tidak fit akibat gegar retak.

Hasil yang didapat oleh Repsol Honda itu berbeda dengan saat tes pramusim di MotoGP. Pada sesi tes di Mandalika pada bulan Februari, Pol Espargaro menjadi yang tercepat pada hari pertama dan kedua.

Saat balapan basah Pertamina Grand Prix of Indonesia, Miguel Oliveira yang menjadi pemenangnya. Rider Portugal itu melahap 20 lap dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik.

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mempertanyakan kualitas ban Michelin untuk balapan di Mandalika. Jawaban pun diberikan oleh bos Michelin, Piero Taramasso.

"Saya terkejut, saya berbicara dengan Puig karena dua tak ada di tes dan saya menjelaskan situasinya secara keseluruhan, mengapa kami membuat pilihan ini, saya mencoba untuk memberinya semua elemen yang mungkin tidak dia miliki," kata Taramasso di GP One.

"Semua staf teknik dari tim dan sebagian besar dari para pebalap mengerti dan faktanya tak ada seorang pun yang mengeluh. Saya terkejut bahwa hanya dia yang tak mengerti motivasi dari perubahan yang dilakukan antara saat tes dan Grand Prix."

"Ya, kami selalu menempatkan keselamatan pada urutan pertama, bahkan saat itu berkaitan dengan performa. Ban saat tes tak akan mampu bertahan dengan jarak saat balapan karena temperatur sangat tinggi dan tak ada kompon manapun yang bertahan.