Messi dan Martino Reuni Ketiga Kalinya, Bisakah Kali Ini Juara?
Gerardo Martino dan Lionel Messi kembali bekerja sama untuk ketiga kalinya, kali ini di Inter Miami. Usai gagal mencapai puncak kejayaan di dua kesempatan sebelumnya, mampukah kali ini keduanya meraih hasil berbeda?
Kerja sama antara Martino dan Messi pertama kali terjalin di Barcelona pada musim 2013-14. Martino datang menggantikan Tito Villanova yang mundur karena sakit keras. Saat itu, Messi sempat diduga berperan atas penunjukannya.
Keduanya berasal dari Argentina, dan saat itu, untuk pertama kalinya dalam tiga dekade, Barcelona merekrut pelatih dari luar Eropa. Akan tetapi Messi membantahnya, menegaskan bahwa ia tak mengenal Martino sama sekali sebelum ditunjuk melatih Barca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perjalanan keduanya dimulai dengan bagus, namun berakhir buruk. Usai memenangi Piala Super Spanyol 2013 di awal musim, Barcelona gagal meraih trofi apapun. Mereka gagal menjadi juara Liga Spanyol karena gagal menyalip Atletico Madrid di puncak.
Tim asuhan Diego Simeone itu juga menyingkirkan Barcelona di perempatfinal Liga Champions musim itu. Sementara di Copa del Rey, Blaugrana kalah di final dari Real Madrid, yang dikenang lewat momen sprint menikung Gareth Bale.
Hubungan Martino dan Messi sempat diisukan retak usai Messi terlihat kesal karena ditarik keluar oleh Martino di akhir laga saat Barcelona menang 4-1 atas Real Sociedad. Messi sendiri membantahnya, menyebut isu perselisihan ini buatan media.
Martino mundur usai gagal meraih gelar di akhir musim, namun hanya dalam hitungan bulan ia kembali bereuni dengan Messi. Ia ditunjuk melatih Argentina menggantikan Alejandro Sabella yang cabut usai kalah di final Piala Dunia 2014.
Dua tahun menangani Tim Tango, kinerja Martino tak buruk. Dua kali mereka