Messi Akui Tertarik Pindah ke Arab Saudi Sebelum Pilih Inter Miami

Lionel Messi meninggalkan sepakbola Eropa dengan bergabung Inter Miami. Sebelum membuat keputusan itu, Messi mempertimbangkan tawaran bermain di Arab Saudi.

Spekulasi masa depan Messi menjadi perbincangan hangat di sepanjang musim panas lalu. Usai menyelesaikan kontraknya bersama Paris Saint-Germain, pemaik ikonik Argentina tersebut dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona, Arab Saudi, dan MLS.

Barcelona tidak memungkinkan menampung pesepakbola berusia 36 tahun itu karena masih didera krisis finansial. Messi kemudian menjadi bidikan sepakbola Arab Saudi, yang diyakini berambisi menghidupkan kembali rivalitas dengan Cristiano Ronaldo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al Hilal disebut-sebut telah menawarkan bayaran sebesar USD 400 juta dolar setahun kepada Lionel Messi. Kepindahan ke Timur Tengah realistis bagi Messi, ditambah perannya sebagai duta pariwista Arab Saudi. Namun, pada akhirnya pemenang Piala Dunia 2022 itu memutuskan untuk menerima pinangan Inter Miami.

"Yang sebenarnya adalah aku memiliki beberapa opsi yang menarik, dan aku harus menganalisisnya dan memikirkannya, bahkan mempertimbangkan dengan kelaurgaku sebelum membuat keputusan final dengan datang ke Miami," ucap Messi kepada Majalah TIME.

"Opsi pertamaku adalah kembali ke Barcelona, tapi tidak mungkin. Aku memang berusaha kembali, tapi tidak terjadi," lanjut pemain terbaik dunia delapan kali ini.

"Benar juga bahwa aku sempat sangat memikirkan tentang pindah ke liga Arab Saudi, negara yang sudah kukenal dan mereka telah menciptakan sebuah kompetisi yang sangat kuat, yang bisa menjadi sebuah liga yang penting dalam waktu dekat."

"Sebagai duta pariwisata negara itu, Arab Saudi adalah sebuah tujuan yang menarik buatku, terutama karena aku