Menpora Sodorkan 30 Pemain Diaspora ke PSSI buat Piala Dunia U-17
Menpora Dito Ariotedjo telah menyodorkan 30 nama pemain Diaspora kepada PSSI dan Bima Sakti untuk dapat diseleksi dalam persiapan Piala Dunia U-17 2023. Adapun 13 di antaranya belum berpaspor Indonesia.
Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Keputusan itu diumumkan FIFA, setelah Peru yang awalnya ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, dicabut karena dianggap tak siap secara infrastruktur.
Sebagai tuan rumah, Indonesia juga berkesempatan untuk tampil di single event sepakbola terbesar level kelompok usia tersebut. PSSI sendiri telah menunjuk Bima Sakti sebagai pelatihnya karena selain masih muda, pelatih berusia 46 tahun itu juga sudah terbukti pernah membawa gelar juara Piala AFF U-16 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya pelatih, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menyebut bakal mengirimkan Timnas terbaiknya untuk mendapatkan hasil maksimal di Piala Dunia U-17. Salah satunya dengan memanfaatkan pemain-pemain Diaspora.
Tentu dengan syarat tertentu, yakni andai mereka memiliki kemampuan yang dibutuhkan!
"Kami juga cari pemain yang berpaspor Indonesia, diaspora. Kalau dia bagus, kami ambil," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga beberapa waktu lalu.
"Kami juga kalau ada yang kirim video kita terima. Kemudian nanti kalau pun ada orang tua Indonesia tapi tidak ada paspor Indonesia, itu kami cari cara supaya punya paspor Indonesia," ujarnya.
Menyambut itu, Kemenpora sendiri sudah melakukan pendataan. Tercatat ada 30 pemain Diaspora yang sudah diberikan datanya kepada PSSI.
"Dari database yang sudah dikumpulkan Kemenpora, kita sudah memberikan kepada PSSI dan sudah diterima oleh Ketum (Erick Thohir) juga diberikan ke Coach Bima (Sakti)," kata Dito dalam