Mbappe Heran Surat Penolakan ke PSG Dipermasalahkan
Kylian Mbappe menegaskan ia tak mau meninggalkan Paris Saint-Germain meski kontraknya tersisa setahun lagi dan menolak diperpanjang. Ia juga heran mengapa pemberitahuan yang ia berikan pada klub berakhir heboh seperti ini.
"Apakah saya akan meninggalkan PSG? Saya sudah menjawabnya, saya katakan bahwa tujuan saya adalah bertahan di PSG, itu satu-satunya opsi saya saat ini," ujar Mbappe dalam jumpa pers bersama Timnas Prancis, dikutip ESPN.
"Saya siap kembali ketika pramusim dimulai. Saya tak berpikir sebuah surat akan membunuh seseorang atau membuat seseorang tersinggung," Mbappe menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Mbappe telah mengirim surat kepada PSG, yang menyatakan dirinya tak akan mengaktifkan opsi perpanjangan setahun dalam kontraknya yang berlaku sampai Juni 2024. Itu artinya, ia bisa pergi secara gratis di musim panas tahun depan.
Hal itu jelas tak diinginkan oleh PSG, yang ingin dirinya bertahan dalam jangka panjang. Kalau memang ingin pergi, maka di musim panas inilah saatnya Les Parisiens melepas striker 24 tahun itu.
Mbappe disebut meminta pindah ke Real Madrid, namun dibantah. Ia juga mengaku tak pernah bernegosiasi perpanjangan kontrak dengan PSG, yang justru mengatakan sebaliknya. Situasi ini membuat juara bertahan Liga Prancis itu kalang kabut.
Mbappe merupakan aset berharga PSG. Ia merupakan pencetak gol terbanyak Ligue 1 selama lima musim beruntun. Kabarnya, ia sampai dibujuk Emmanuel Macron untuk bertahan, namun sang pemain menyebut dirinya tak pernah dipengaruhi Presiden Prancis itu.
"Pengaruh apa yang dimiliki presiden dalam karier saya? Sampai sekarang, tahun 2023, tak ada. Dia ingin saya bertahan di Paris, saya juga ingin bertahan. Kami satu frekuensi," jelas Mbappe.
