Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Matheus Nunes: Dulu Tukang Roti, Kini Main di Manchester City

Manchester City mendapat Matheus Nunes di hari terakhir bursa transfer musim panas. Sang gelandang ini punya cerita hidup yang tak mudah, dulu harus bekerja jadi tukang roti.

Manchester City membeli Matheus Nunes dari Wolves. Pemain berusia 25 tahun itu ditebus seharga 53 juta Pounds termasuk bonus lainnya atau setara Rp 1 triliun.

Nunes bermain sebagai gelandang tengah, yang bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan atau gelandang serang. Kehadirannya menambah kedalaman di lini kedua The Citizens.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Matheus Nunes menjalani karier yang tak mudah. Ketika di tahun 2019 kala masih menimba ilmu di tim akademi Sporting U-23, Nunes juga menjalani pekerjaan lain sebagai tukang roti di toko Pao da Vila, di Ericeira dekat kota Lisbon.

"Dulu saya bekerja membuat roti dari pukul 5 pagi. Saya bisa berdiri lima sampai enam jam, kemudian sore hari berlatih dan itu tidaklah mudah," jelasnya kepada Sporting TV saat wawancara beberapa waktu lalu.

"Saya juga tidak punya SIM, sehingga harus naik sepeda untuk berangkat kerja," tambahnya.

Rupanya, toko roti itu dibangun oleh keluarganya ketika pindah dari Rio de Janeiro, Brasil ke Portugal. Sang ibu, Catia yang bekerja keras agar menghidupi Matheus Nunes dan saudara-saudaranya.

"Ibu saya adalah seorang pejuang. Dia juga yang menanamkan kecintaan sepakbola kepada saya. Kadang kalau tidak ada bola, saya dan saudara saya bermain dengan mengepalkan kaus kaki (untuk jadi bolanya-red)," jelas Nunes.

"Bahkan ibu saya sampai bingung, kok bisa saya bisa jadi pemain sepakbola, bukannya menjadi pencuri atau penjual obat terlarang," tutupnya sambil tertawa.

Read more on sport.detik.com