Masih Cekak, Barcelona Mungkin Tak Belanja di Januari
Barcelona kemungkinan besar tidak akan belanja pemain di bursa transfer Januari. Sebab kondisi keuangan klub masih mengkhawatirkan.
Barcelona masih berjuang memperbaiki krisis finansial yang menderanya sejak Pandemi Covid-19 tiga tahun lalu. Utang klub yang menumpuk pelan-pelan coba dilunasi dengan berbagai cara.
LaLiga bahkan masih menerapkan batasan pagu anggaran terbilang kecil untuk klub sebesar Barcelona yakni 270 juta per musim. Mereka cuma boleh membelanjakan maksimal 50 persen dari pendapatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itulah yang membuat Barcelona cuma mengeluarkan 3,4 juta euro untuk belanja delapan pemain yang sebagian besar berstatus bebas transfer. Padahal klub mendapat pemasukan hampir 80 juta euro dari penjualan.
Situasi itu membuat Barcelona tertatih-tatih di awal musim karena mereka tertahan di posisi ketiga klasemen, selisih tiga angka dari Real Madrid di puncak.
Selain itu, Barcelona juga dirundung badai cedera sehingga membuat performa tim tidak maksimal. Oleh karenanya bursa transfer Januari bisa digunakan untuk menambal kekurangan yang ada terutama di sektor gelandang bertahan.
Meski demikian, hal itu sepertinya sulit terwujud karena kondisi keuangan klub belum membaik. Apalagi mereka masih berhutang sekitar Rp 3,4 triliun dari pembelian pemain di era Josep Maria Bartomeu.
"Sulit untuk mendatangkan pemain bulan Januari. Kami tentu selalu siap andaikan ada kans untuk membeli pemain, tapi saya rasa itu tidak mungkin," ujar Direktur Olahraga Barcelona Deco di ESPN.