Maria Londa Pilih Tergeser Secara Alami oleh Atlet Muda
Alih-alih memutuskan pensiun dari kariernya sebagai atlet lompat jauh, Maria Natalia Londa memilih tergeser alami oleh para atlet muda yang mampu melewati prestasinya.
Hal itu diungkapkan Maria menjawab penasaran publik soal Maria yang masih turun di ajang-ajang olahraga nasional dan internasional, bahkan skala SEA Games. Padahal multiajang itu bisa menjadi lompatan atlet-atlet muda untuk mencetak prestasi yang lebih tinggi.
Sayangnya, sampai kini belum ada atlet nasional yang mampu menyainginya. Maria saat ini masih tercatat sebagai atlet pemegang rekor lompat jauh dengan lompatan 6,70 meter. Hasil itu ia catatkan di SEA Games 2015 di Singapura, saat usianya masih menginjak 25 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Maria juga telah mengoleksi 14 keping medali dari SEA Games 2009 hingga 2021 dari nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Ia juga merupakan peraih medali emas lompat jauh Asian Games 2014 di Incheon dan olimpian 2016 di Rio de Janeiro.
Berbagai tantangan bahkan sudah berhasil ia lewati termasuk urusan cedera, dan tetap masih menjadi yang terbaik di nomor spesialisnya tersebut lombat jauh.
Kini, Maria sudah berusia 33 tahun. Atlet asal Bali itu masih menjadi andalan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) di SEA Games 2023 di Kamboja.
Dia masuk setelah menjadi tim terakhir yang diseleksi PB PASI dalam ajang Seleknas SEA Games Kamboja yang digelar pada Januari lalu. Saat itu, PASI menetapkan limit lompatan sejauh 6,30 meter, sementara Maria sukses melompat sejauh 6,43 meter, sehingga ia secara otomatis lolos Pelatnas SEA Games yang dijadwalkan berlangsung 5-17 Mei, bulan depan.
Maria lantas menjawab alasan dirinya masih mau terlibat di ajang-ajang olahraga meski sudah cukup kenyang