Marc Marquez Redam Ekspektasi karena Sudah 2 Tahun Tak Menangi Balapan

Setelah tes yang menjanjikan di Valencia, Marc Marquez digadang-gadang akan bersaing di MotoGP 2024. Marquez mengatakan, target titel juara tak realistis.

Marquez membuka kiprahnya dengan Gresini saat finis keempat di post season test pada November lalu. Juara dunia delapan kali tersebut hanya terpaut 0,171 detik dari Maverick Vinalez (Aprilia), yang finis teratas.

Tidak sedikit yang memprediksi Marquez akan kompetitif lagi di musim baru, bahkan bersaing dengan juara bertahan Francesco 'Pecco' Bagnaia dan runner-up Jorge Martin dalam perebutan titel juara dunia. Marquez punya reputasi dan skill yang oke ditambah GP23 merupakan tunggangan juara di musim lalu.

Marc Marquez meredam ekspektasi tinggi yang dihadapkan kepadanya. Bukan hanya karena kejuaraan belum dimulai, tapi juga karena Marquez belum pernah naik podium tertinggi sejak juara di seri Emilia Romagna pada 2021.

"Semua orang punya ekspektasi tinggi terhadapku dan salah satu tugasku adalah meloloskan dari dari semua ini," ungkap dia dilansir GPOne. "Bagaimana pun, ini lebih sulit daripada sebelumnya karena beberapa tahun terakhir yang sulit."

"Maka dari itu ekspektasi tidak bisa diciptakan sebelum musim dimulai. Penting untuk menghindari sorotan, melakoni satu balapan demi balapan, karena ini membuat anda bekerja lebih tenang dan tidak menciptakan kekeliruan di awal di mana semua orang mengharapkan yang terbaik."

"Maaf karena mengatakannya, tapi akan keliru untuk memikirkan tentang titel juara dunia terutama karena aku tidak memenangi satupun balapan dalam dua tahun. Di beberapa balapan sprint aku cukup bagus, tapi anda tidak bisa memikirkan tentang memulai sebuah proyek dengan target setinggi itu," lanjut dia.

"Anda tidak hidup di dalam khayalan, yang terpenting