Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Marc Marquez Bikin Ducati Ingkari Filosofi?

Langkah Ducati memboyong Marc Marquez ke tim utama sudah mengundang tanda tanya. Apakah itu artinya Ducati mengingkari filosofinya sendiri?

Marc Marquez akan "naik kelas" untuk menjadi rider di tim utama Ducati tahun depan. Hal ini turut berdampak pada nasib sejumlah rider yang harus kehilangan tempatnya.

Sebut saja Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, dua rider yang awalnya sempat digadang-gadang jadi kandidat rider tim pabrikan Ducati. Langkah itu pun membuat Ducati dipertanyakan.

Apalagi pabrikan asal Italia itu sebelumnya dikenal dengan filosofi pengembangan rider muda, yang dianggap tidak tercermin dari perekrutan Marc Marquez (31 tahun) alih-alih Martin (26) dan Bezzecchi (25).

Menjawab spekulasi tersebut, Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi menegaskan bahwa tidak ada yang berubah dengan filosofi mereka terkait pengembangan rider muda. Dan ia pun punya buktinya.

"Semua bilang kami berubah sikap, mengubah pendekatan terkait dengan para rider muda.Tapi cuma kami satu-satunya tim yang berinvestasi di rider Moto2 tahun depan. Jadi kami tidak mencampakkan filosofi tersebut," kata Tardozzi kepada TNT Sports.

"Kami masih menganggap perlunya berinvestasi pada rider-rider muda. Tapi ketika mereka tumbuh, mereka akan menginginknan motor pabrikan," tuturnya.

Sehubungan dengan Marc Marquez yang akan jadi salah satu rider di tim pabrikan Ducati musim depan, Tardozzi menyebut bahwa pencapaiannya di atas lintasan sebagai faktor utama.

"Marc memang tidak muda lagi. Ia salah satu yang paling tua di lintasan. Tapi kita lihat saja data. Ia punya motor '23 dan kita lihat lagi datanya," sebutnya.

Read more on sport.detik.com