Marahlah Arsenal, Biar Semangat Kejar Juara Liga Musim Depan

Arsenal tentu saja kecewa berat gagal juara Liga Inggris musim lalu. Tapi, pengalaman pahit itu bisa jadi "bahan bakar" untuk tancap gas musim depan.

Arsenal menguasai puncak Premier League sejak bulan Agustus 2022. Mereka sepertinya akan sulit terkejar ketika sempat unggul jauh dari Manchester City.

Tapi, momentum justru berbalik memasuki sepertiga akhir musim. Cedera William Saliba dan sejumlah pemain inti membuat performa Arsenal menurun drastis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari awalnya unggul delapan poin, Arsenal berhasil disalip Manchester City yang akhirnya jadi juara Liga Inggris. Catatan buruk ditorehkan Arsenal sebagai tim terlama yang memuncaki klasemen Premier League tapi gagal juara.

Rasa kecewa dan sakit hati itu tentu masih terngiang-ngiang di ingatan para pemain Arsenal. Oleh karenanya, hal itu alangkah baiknya dijadikan pemicu semangat untuk mengejar gelar Premier League 2023/2024.

"Anda harus menghadapi setiap laga dengan pendekatan yang sama. Setiap kami bermain, kami ingin menang. Sama saja saat melakoni pramusim, liga, atau Liga Champions," ujar kapten Arsenal Martin Odegaard di Daily Mail.

"Kami ingin menciptakan budaya menang di sini dan itu akan kami bentuk sejak pramusim. Apa yang perlu kami pelajari dari musim lalu adalah menggunakan kekecewaan, amarah, dan rasa kecewa," Odegaard menambahkan.

"Kami nyaris jadi juara. Hal itu masih menyakitkan untuk kami sampai sekarang. Penting untuk kami mengatasinya dengan baik untuk bisa bangkit dan jadi lebih baik lagi, belajar dari sana dan memperbaiki kekurangan."