Manchester City Tampak Lebih Rentan

Melihat penampilan dan statistik sejauh ini, Manchester City tampak lebih rentan. Kerentanan itu diyakini akan lebih terasa di Liga Champions.

Bagaimana rentannya Man City itu tampak saat mereka bersusah payah menang 2-1 di markas Wolverhampton Wanderers, Minggu (20/10/2024) malam WIB. Sang juara bertahan tertinggal dulu lewat gol cepat Jorgen Strand Larsen.

Mereka lantas menyamakan melalui sepakan Josko Gvardiol di babak pertama. Kemenangan kemudian ditentukan oleh sundulan John Stones, dalam gol yang disorot karena berbau kontroversi.

Meski menang, Man City kembali menunjukkan celah untuk dieksploitasi. Mereka kecolongan lewat serangan cepat dan sebagai catatan, itu adalah gol kesembilan di gawang mereka sejauh ini.

Man City jauh kalah sip dari Liverpool yang baru kemasukan tiga kali. Mereka juga di belakang Nottingham Forest, Newcastle United, dan Arsenal dalam perkara ini.

Eks pemain Liverpool melihat absennya Rodri karena cedera membuat Man City lebih rapuh. Persoalan ini akan lebih rumit di Liga Champions, dengan lawan-lawan yang lebih kuat.

"Saya sungguh merasa mereka agak lebih rentan terhadap sernagan balik. Selalu itu caranya untuk melukai Manchester City, karena mereka begitu menguasai bola," kata komentator Sky Sports Jamie Carragher.

"Satu-satunya cara kita bisa mencetak gol atau menyakiti mereka adalah lewat bola mati dan serangan balik. Saya rasa kehilangan Rodri akan melukai mereka."

"Rasanya akan lebih terasa di Liga Champions, ketika menghadapi lawan-lawan dengan kelas lebih tinggi saat mencapai perempatfinal dan semifinal. Itulah saat mereka mungkin lebih merasakan kehilangan."

"Saya sih masih merasa mereka bisa memenangi liga tanpa Rodri, meskipun ia salah satu pemain top di Premier League," imbuhnya.