Malam Mengerikan di Kasus Pemerasan, Pogba Ditodong Senjata Api

Paul Pogba telah memberikan keterangan terkait situasi saat pemerasan yang menimpanya. Dia mengaku sempat ditodong senjata.

Mathias telah ditangkap dan ditahan atas dugaan tindakan pemerasan kepada Pogba. Le Monde, yang dikutip dari Marca, menunjuk isi pernyataan yang dibuat oleh Paul Pogba pada bulan Agustus.

Mantan pemain Manchester United itu merinci apa yang terjadi pada malam 19 Maret. Pogba sudah menjalani sesi latihan bersama Timnas Prancis di Clairefontaine. Dengan ditemani tiga temannya, Pogba berencana kembali ke hotel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Pogba justru dibawa ke sebuah apartemen di sebelah timur pinggiran kota Prancis. Dua pria berhoddie dengan mengenakan rompi anti peluru muncul dan bersenjata lengkap melakukan pemerasan.

"Saya sangat ketakutan. Dua orang itu menodongkan senjata api ke arah saya. Langsung berada di bawah ancaman mereka, saya katakan akan memberikan uang tersebut. Mereka berteriak.'Diam, nunduk saja'," kata Pogba

"Salah satu dari dua pria berhoddie berbicara ke telinga Roushdane. Ketika pria berhoddie pergi, Roushdane mengatakan kepada saya bahwa saya harus membayar mereka, jika tidak kita semua dalam bahaya," Pogba menjelaskan.

Para pelaku meminta gelandang berusia 29 tahun itu untuk mengirimkan uang sebesar 13 juta euro, termasuk tiga juta euro secara tunai, sebagai bentuk perlindungan terhadap dirinya selama setahun penuh.

Mathias selaku kakak kandung Pogba ditahan karena dituduh ikut terlibat dalam kejahatan ini. Mathias sempat membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya lewat media sosial.