Main di Piala Asia 2023, Hati Timnas Palestina Selalu Ada di Gaza
Timnas Palestina terus harap-harap cemas. Meski harus fokus mengarungi Piala Asia 2023, para pemainnya selalu memikirkan Gaza.
Gaza, wilayah di Palestina terus dibombardir Israel. Sejak 7 Oktober kemarin, sudah puluhan ribu warga Gaza tewas dan puluhan ribu lainnya terluka.
Timnas Palestina menuju Piala Asia 2023 dengan hati yang gelisah. Beberapa pemainnya terus mengecek berita soal kondisi tanah kelahirannya, yang terus digempur Israel.
"Situasinya terus buruk di Gaza. Pikiran kami selalu ke sana, setiap hari kami mengecek pemberitaan," jelas kiper Palestina, Hamadi kepada Al Jazeera.
Ada dua pemain Palestina yang berasal dari Gaza. Mereka adalah bek Mohammed Saleh dan penyerang Mahmoud Wadi. Keduanya bermain di Liga Mesir.
"Saleh sudah mengirim pesan, menanyakan kabar keluarganya 10 hari lalu. Baru kemarin dibalas, keluarganya baik-baik saja," ujar Hamidi.
Hal senada turut diungkapkan sang pelatih, Makram Daboub. Meski skuad Timnas Palestina diminta fokus, tetapi mereka terus was-was dengan apa yang terjadi di Gaza.
"Setiap orang membaca beritanya, sebelum dan sesudah sesi latihan, di bus, sampai di hotel. Mereka cemas dengan keluarga mereka," ungkapnya.
Timnas Palestina tergabung di Grup C Piala Asia 2023 bersama Iran, UAE, dan Hong Kong. Mereka akan hadapi Iran pada 15 Januari, lalu hadapi UAE pada 19 Januari, dan hadapi Hong Kong pada 23 Januari.