Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Madrid Singkirkan Man City, Ancelotti Ukir Sejarah

Real Madrid lolos ke final Liga Champions usai melakukan comeback epik melawan Manchester City. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti pun menciptakan sejarah.

Madrid tertinggal 3-4 dari City saat menjadi tuan rumah semifinal leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dinihari WIB. Setelah kedua tim berimbang tanpa gol, Los Blancos menerima pukulan usai Riyad Mahrez membuka keunggulan tim tamu di menit ke-73.

Saat Madrid di ujung tanduk, pemain pengganti Rodrygo muncul sebagai juru selamat. Winger Brasil itu mencetak dua gol dalam dua menit untuk memaksakan pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Pelanggaran Ruben Dias terhadap Karim Benzema memaksa wasit menunjuk titik putih ke kotak penalti Man City. Benzema maju sebagai eksekutor lalu mengecoh Ederson untuk mengubah skor menjadi 3-1, sekaligus memastikan kemenangan dan kelolosan El Real.

Selanjutnya Real Madrid akan berhadapan dengan Liverpool untuk memperebutkan trofi juara Liga Champions di Stade de France, Paris, pada akhir Mei nanti.

Lalu apa torehan Carlo Ancelotti?

Pelatih Italia itu menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang berhasil mencapai lima final Liga Champions. Ancelotti melebihi pencapaian Marcello Lippi dan Alex Ferguson yang sama-sama empat kali ke final kompetisi itu.

[Gambas:Twitter]

Sebelum mengantar Real Madrid ke final Liga Champions 2021/2022, Ancelotti tiga kali melakukannya bersama AC Milan pada 2002/2003, 2004/2005, dan 2006/2007, serta Madrid pada 2013/2014.

"Saya tidak bisa mengatakan kami terbiasa hidup dengan cara seperti ini, tapi apa yang terjadi pada malam ini terjadi juga saat melawan Chelsea dan PSG. Kalau anda harus mengatakan mengapa, ini adalah sejarah dari klub ini yang membantu kami terus maju saat kami tampak akan

Read more on sport.detik.com