Liverpool Vs Wolves: Tantangan bagi Klopp untuk Alasan yang Berbeda

Juergen Klopp akan melakoni pertandingan terakhirnya sebagai manajer Liverpool dengan menghadapi Wolverhampton. Laga dengan tantangan tidak biasa bagi Klopp.

Duel Liverpool vs Wolves akan digelar di Stadion Anfield pada Minggu (19/5/2024) malam WIB. Secara teknis, laga ini tidak berpengaruh bagi the Reds karena sudah dipastikan finis ketiga di Premier League, sedangkan tim tamu masih berpeluang finis lebih baik daripada posisinya sekarang di peringkat 13.

Sorotan lebih besar akan diarahkan kepada manajer top Jerman itu. Klopp akan mengucapkan salam perpisahan kepada Liverpool dan suporternya setelah menghabiskan hampir satu dekade yang sukses.

Tak bisa dipungkiri bahwa manajer berusia 56 tahun itu begitu dicintai publik Liverpool. Tak sekadar karena persembahan delapan trofi, termasuk titel Liga Inggris pertama klub dalam 30 tahun dan Liga Champions pertama sejak 2005, melainkan juga karena sosok Klopp yang karismatik.

"Ini adalah pekan paling menegangkan di dalam hidup saya. Kami tidak harus berpura-pura ini adalah pekan yang normal karena memang tidak. Mengucapkan selamat tinggal memang tidak pernah menyenangkan, tapi mengucap selamat tinggal tanpa merasa sedih atau terluka justru artinya masa yang tidak bagus. Sedangkan waktu saya bagus. Ini akan berat," sahut Klopp.

"Saya tidak tahu bagaimana team meeting-nya nanti. Bisakah saya tetap on fire? Mungkin iya, tapi saya tidak tahu untuk sekarang. Memiliki sebuah atmosfer di pertandingan akan keren," lanjut dia di konferensi pers jelang laga terakhirnya.

"Menurut saya, Wolves itu tim yang paling apes dalam kaitannya dengan keputusan VAR. Kami memang pernah beberapa kali kurang beruntung dengan VAR, tapi mereka itu yang paling tidak beruntung."

"Mereka ingin menuntaskan