Liverpool Rombak Mesin Permainan, Bisa Langsung Tancap Gas?

Liverpool merombak lini tengah mereka musim panas ini. Perubahan drastis di bagian 'mesin' permainan itu menghadirkan tanda tanya, bisakah langsung cocok?

Liverpool mengalami perubahan besar di lini tengah. Setelah melepas James Milner, Naby Keita, dan Alex Oxlade-Chamberlain, 'Si Merah' diperkirakan segera menjual Jordan Henderson dan Fabinho ke klub Arab Saudi.

Sejauh ini, klub Merseyside itu sudah mengamankan Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai untuk mengisi kekosongan di sektor tersebut. Masih ada sejumlah nama yang diincar, termasuk gelandang Romeo Lavia yang telah ditawar namun ditolak oleh Southampton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perubahan ini menjawab kritik tajam soal lini tengah Liverpool musim lalu yang dianggap lesu dan kehilangan energi. Namun patut diakui bahwa perubahannya tak diperkirakan bakal sebesar ini.

Mantan pemain Liverpool Ryan Babel melihat klub melakukan pertaruhan besar dengan langkah yang diambil, terlebih dengan gaya main spesifik khas Juergen Klopp. Kini hanya waktu yang bisa menjawab apakah perombakan yang dilakukan bisa langsung membuahkan hasil positif di musim 2023/2024.

"Dengan perekrutan yang sudah dilakukan, mereka sangat menjanjikan. Pada saat yang sama, kita tahu intensitas dan bagaimana Juergen Klopp ingin bermain secara keseluruhan, selalu menjadi pertanyaan apakah para pemain bisa beradaptasi dengan gaya bermain itu," katanya kepada talkSPORT.

"Saya rasa masih ada banyak tugas, tapi sekali lagi saya seorang penggemar Liverpool, saya punya harapan-harapan baik. Saya percaya dengan Juergen Klopp. Saya tahu dia mengetahui bahwa musim lalu itu tidak cukup bagus, jadi musim ini mereka pastinya harus menaikkan level permainan," imbuhnya.