Lionel Messi Korban Obsesi PSG Menangi Liga Champions
Lionel Messi kerap mendapatkan cemoohan di Paris Saint-Germain. La Pulga dinilai menjadi korban obsesi Les Parisiens menjuarai Liga Champions.
PSG gagal juara Liga Champions kendati sudah mengontrak Messi selama dua musim. Pada musim lalu dan musim ini, PSG terhenti pada babak 16 besar. Bayern Munich yang menjegal PSG musim ini, setelah itu Real Madrid yang membuyarkan ambisi klub yang dimiliki investor Qatar itu.
Messi memang belum tampil produktif seperti saat di Barcelona. Messi menyumbangkan 20 gol dan 19 assist pada musim ini. Sementara semusim sebelumnya, Messi menyumbangkan 11 gol dan 15 assist.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengenai atmosfer di PSG, Ander Herrera jelas kenal betul. Mantan pemain Manchester United itu pernah memperkuat PSG selama tiga musim. Herrera memberikan pandangannya soal Messi di PSG, ada obsesi besar klub Prancis itu yang tak akan bisa sabar berproses.
"saya mengagumi Leo sebelum mengenal dia dan setelah mengenal dia. Saya a=jauh mengagumi dia sebagai seorang pesepakbola dan sebagai seorang pribadi. Saya mengerti bahwa PSG merupakan klub yang tak mempunyai kesabaran yang cukup. Ada satu obsesi untuk menjuarai Liga Champions, itu tak membantu," kata Herrera di PSGTalk.
"Dan tentunya, saya pikir bahwa mereka merupakan satu-satunya tim di dunia yang kalau mereka tak memenangi Liga Champions, itu merupakan kegagalan. Semua tim lain bisa mempunyai musim yang bagus tanpa memenangi Liga Champions, seperti Barcelona, misalnya...Tapi, di Paris, kesabaran dan ketenangan tak ada meski banyak hal membutuhkan waktu," kata dia menambahkan.
Kontrak Messi dengan PSG akan selesai pada akhir bulan depan. PSG sepertinya tak akan memberikan tambahan kontrak untuk pemain 35 tahun itu.