Liga Europa: Sevilla Sedang Inkonsisten, MU Bisa Akhiri Tren Buruk?

Manchester United dibayangi rekor buruk saat menjamu Sevilla di perempatfinal leg pertama Liga Europa. Namun demikian, Sevilla juga sedang inkonsisten.

Duel MU vs Sevilla akan digelar di Stadion Old Trafford, Jumat (14/4/2023) dinihari WIB. Setan Merah belum pernah bisa mengalahkan klub Spanyol itu dalam tiga pertemuan kedua klub di kompetisi kompetisi Eropa. MU bahkan menderita kekalahan di dua pertarungan terakhir melawan Sevilla, termasuk saat takluk 1-2 di final Liga Europa 2020.

Namun, kali ini bisa menjadi kesempatan besar bagi Manchester United untuk menyudahi tradisi buruk itu sekaligus mengambil keuntungan untuk leg berikutnya. Pasalnya, Los Rojiblancos sedang dalam laju tidak ideal usai kalah lima kali dan hanya tiga kali menang dalam 10 laga terakhirnya di semua kompetisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plus, Sevilla juga memble di kandang lawan pada Liga Europa musim ini. Ivan Rakitic dkk menderita kekalahan di masing-masing dari dua lawatannya tanpa mencetak satu gol pun (vs PSV Eindhoven 0-2 dan Fenerbahce 0-1).

MU baru sekali kalah di sepanjang musim ini (vs Real Sociedad 0-1) di semua ajang. Setelahnya MU tidak terkalahkan dalam 25 pertandingan dengan meraih 22 kemenangan. Kekalahan dari Sociedad itu juga menjadi satu-satunya kekalahan MU di Liga Europa dalam tujuh tahun terakhir.

MU cuma sekali kalah di kandang sendiri dalam tujuh tahun, yang didapat dari Real Sociedad 0-1 pada September lalu. Setelah kekalahan itu, MU memenangi empat laga kandang berturut-turut dengan mencetak 10 gol dan cuma kemasukan dua gol saja.

Manajer MU Erik ten Hag tidak terpengaruh dengan periode buruk yang dijalani Sevilla sekarang. Bagaimanapun, Sevilla punya mentalitas juara sebagai raja Liga Europa.

"Mereka