Liga Europa Memang Gak Gampang, Liverpool
Liverpool sempat tertinggal duluan sebelum bisa mengatasi perlawanan LASK. Ini jadi bukti kalau Liga Europa memang tidak mudah.
Liverpool mengawali kiprahnya di Liga Europa 2023/2024 dengan menghadapi LASK di Raiffeisen Arena, Kamis (21/9/2023) malam WIB. Beberapa perubahan dilakukan manajer Juergen Klopp dalam susunan pemain.
Sejumlah pemain pelapis diturunkan termasuk memainkan Ryan Gravenberch pertama kalinya sebagai starter dan Caoimhin Kelleher di bawah mistar. Meski Liverpool punya kualitas di atas LASK, gawang mereka harus kebobolan duluan di menit ke-14.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tembakan Florian Flecker dari luar kotak penalti tak kuasa dihalau Kelleher. Setelah itu Liverpool kesulitan untuk menembus pertahanan LASK.
Barulah di babak kedua, Liverpool bisa menjebol gawang LASK lewat penalti Darwin Nunez pada menit ke-56, sebelum dua gol dari Luis Diaz dan Mohamed Salah memastikan kemenangan tim tamu dengan skor 3-1.
Ini kali keempat Liverpool melakoni comeback musim ini, tertinggal sebelum menaklukkan lawannya. Tiga sebelumnya dijalani Liverpool di Liga Inggris.
Bagi Klopp, hasil ini membuktikan kalau jalan Liverpool di Liga Europa tidak akan mulus-mulus saja. Sebab ada banyak tim yang bisa merepotkan dan mengejutkan The Reds dalam misinya menjuarai turnamen ini.
"Saya paham orang-orang beranggapan bahwa kami akan melaju mudah di turnamen ini. Itu tidak akan terjadi. Kami harus berusaha keras dan saya rasa kami sudah melakukannya. Kami bisa banyak belajar di sini," ujar Juergen Klopp di Daily Mail.
