Liga Champions: Madrid Biasanya Lebih Oke Saat Tidak Diunggulkan

Real Madrid kurang diuntungkan menatap leg kedua semifinal Liga Champions lawan Manchester City. Carlo Ancelotti kalem saja dan tak memusingkan hitung-hitungan peluang.

Real Madrid akan bertandang ke markas Manchester City di Etihad Stadium, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB, pada leg kedua semifinal Liga Champions. Agregat saat ini 1-1, setelah gol Vinicius Junior dibalas Kevin de Bruyne pada leg pertama.

Hasil itu menjadi kerugian buat Madrid karena gagal memaksimalkan faktor kandang. Sementara Man City di atas kertas akan diuntungkan dengan bermain di hadapan para pendukungnya pada laga penentuan malam nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai catatan saja, Manchester City belum kalah lagi di kandang sejak November 2022 silam kala takluk di tangan Brentford. Kekalahan itu bahkan cuma satu dari 36 pertandingan di Etihad sedari April 2022 hingga saat ini, sementara 34 lainnya dimenangi, yang menunjukkan betapa tangguhnya pasukan Pep Guardiola.

Meski begitu, Pelatih Madrid Carlo Ancelotti tampak tak terusik. Justru Ancelotti berharap situasi rumit ini membuat para pemainnya bisa memeras kemampuan terbaik.

Tengok bagaimana musim lalu mereka lolos dari situasi-situasi sulit untuk juara. Sedari babak 16 besar hingga semifinal, Los Blancos melakukan comeback untuk lepas dari situasi terjepit.

"Kami dalam posisi dekat untuk melakukan sesuatu yang penting. Kami penuh harapan dan termotivasi. Besok akan sulit, tapi terkadang kami malah bisa mengeluarkan upaya termaksimal dalam situasi-situasi sulit," kata Ancelotti dikutip BBC.

"Rencananya sama: mencoba sebanyak mungkin mengeluarkan kemampuan para pemain. Saya rasa kami bisa lebih baik daripada di leg pertama, tapi ya mereka juga bisa begitu," imbuhnya.