Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025, atlet Indonesia Leo Rolly Carnando mengaku masih membutuhkan penguatan terutama di bagian kaki imbas cedera ligamen lutut yang dialaminya beberapa waktu lalu.
Leo sempat mengalami cedera ligamen lutut kiri pada saat pertandingan semifinal di Kejuaraan Asia 2025 pada April lalu. Kondisi itu pun memaksanya absen di turnamen berikutnya, Piala Sudirman.
Setelah menepi sementara untuk pemulihan, runner-up All England tersebut sempat kembali tampil di Singapore Open di bulan Mei. Sayangnya, hasil yang ditorehkan belum memuaskan.
Leo yang berduet dengan Bagas Maulana tersingkir di babak 32 besar, bahkan hingga tiga turnamen beruntun setelahnya, yakni Indonesia Open, Japan Open, dan China Open. Mereka belum bisa keluar dari lingkaran kekalahan di babak awal.
Jelang Kejuaraan Dunia di Paris, Prancis, 25-31 Agustus ini, Leo mengakui secara performa masih ada hal-hal yang perlu dikuatkan lagi.
"Terutama di kaki. Dan kalau untuk masalah tenaga power tangan saya juga pasti harus ditingkatkan. Semuanya harus seimbang sih. Tapi kaki yang harus lebih diutamakan," kata Leo kepada pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
"Kalau latihan sudah tidak ada yang dikurangi. Cuma kadang saya juga komunikasi sama Mas Bagas. 'Mas, saya masih ada kekurangan apa enggak?' Maksudnya kayak saya harus depan. Depannya kan full gitu kan cover-nya. Jadi kadang waktu di Singapura sama di Indonesia itu saya masih kayak Mas Bagas yang cover," tuturnya.
"Ya target pastinya ada (dari pelatih) karena tahun ini kan final All England. Jadi pasti ekspektasinya dari pengurus, dari pelatih. Pasti kan tinggi ya. Dan terlepas dari saya kemarin vakum di Sudirman Cup. Saya harus mulai dari nol-nol lagi karena harus
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
