Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Legenda AC Milan Ini Berkendara Ribuan KM Demi Pemakaman Berlusconi

Mendiang Silvio Berlusconi dimakamkan pekan ini. Legenda AC Milan Dejan Savicevic rela berkendara ribuan kilometer demi melepas eks presiden klub itu.

Publik sepakbola Italia berduka setelah Berlusconi menutup mata selama-lamanya, Senin (12/6/2023) di Rumah Sakit San Rafaelle. Kesehatan Berlusconi menurun setelah menderita leukimia myelomonositis kronis.

Kepergian Berlusconi ini meninggalkan duka mendalam untuk banyak pihak, terutama Milan yang sempat dimilikinya sedari 1986 hingga 2017. Di tangan Berlusconi-lah, Milan mencapai masa kejayaan dengan delapan kali juara Serie A dan lima kali trofi Liga Champions.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak cuma gelar, banyak pemain top juga dilahirkan Milan selama era Berlusconi. Salah satunya pesepakbola asal Montenegro (eks Yugoslavia) Dejan Savicevic.

Savicevic memperkuat Milan sedari 1992 hingga 1998. Pria berposisi gelandang serang itu membuat 44 gol dari 134 laga dan menyumbangkan tiga gelar Scudetto, satu gelar Liga Champions, dua Super Italia, dan satu Piala Super Eropa.

Wajar jika kepergian Berlusconi membuat Savicevic rela menempuh jarak yang sangat jauh hanya untuk menghadiri pemakaman mantan bosnya itu, Rabu (14/6/2023) pukul 15.00 waktu setempat.

Pemakaman Berlusconi bahkan dilakukan secara kenegaraan mengingat statusnya sebagai mantan perdana menteri.

"Presiden seperti ayah kedua buat saya. Saya akan mengucapkan salam perpisahan untuk terakhir kalinya. Benar-benar menyedihkan," ujar Savicevic seperti dikutip Football Italia.

"Saya sudah bicara kepada Daniel Massaro bahwa saya akan naik pesawat pukul 11 siang, tapi dia minta saya menunggu karena ini adalah pemakaman resmi negara dan ada beberapa aturan ketat dan juga pengamanan.

"Dia menghubungi saya lagi,

Read more on sport.detik.com