Lazio Hukum Berat Tiga Fans Rasis di Laga Derby Roma
Kemenangan Lazio di Derby della Capitale dinodai aksi tidak terpuji tiga fansnya. Hukuman berat pun dijatuhkan.
Lazio vs AS Roma dihelat di Stadio Olimpico, Minggu (20/3/2023) dini hari WIB kemarin. Laga berjalan panas sejak awal dan tim harus bermain 10 orang karena Roger Ibanez menerima kartu kuning kedua di menit ke-32.
Di akhir babak pertama, asisten pelatih dari masing-masing tim dikartumerah karena ribut di pinggir lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mattia Zaccagni mencetak satu-satunya gol di laga itu pada menit ke-65. Lazio menang 1-0 dan naik ke posisi kedua klasemen Serie A, unggul satu poin atas Inter Milan.
Hasil yang dirayakan betul oleh Lazio dan fansnya karena bisa mengalahkan musuh bebuyutannya. Tapi, bukan Derby Roma namanya jika tidak ada unsur politik di dalamnya.
Kali ini dari Lazio, ketika salah satu fansny tertangkap kamera mengenakan jersey dengan nama 'Hitlerson' dan nomor 88. Itu merupakan simbol dari salam Nazi 'Heil Hitler'.
Menurut laporan ANSA, suporter tersebut diduga merupakan pria berpaspor Jerman dan sudah terlibat aksi anarkis lainnya, yakni invasi lapangan di 2009.
[Gambas:Twitter]
Oleh karenanya, bakal ada potensi hukuman denda 6 ribu euro plus kurungan 18 bulan untuk pria tersebut.
Selain itu ada juga dua fans Lazio yang melakukan salam fasis di tribune. Aksi ini lantas dikecam karena Lazio sudah berulang kali berupaya membasmi aksi rasisme di kalangan fans, terutama ultras.
Oleh karenanya, Lazio memutuskan untuk melarang tiga suporter itu menghadiri laga kandang tim seumur hidup mereka. Hukuman ini dijatuhkan setelah klub mendapat laporan pihak kepolisian.
