'Kylian Mbappe Merasa Dikhianati PSG'

Kylian Mbappe dikabarkan tak betah di Paris Saint-Germain. Pemain 23 tahun itu sampai dinilai merasa dikhianati oleh Les Parisiens.

Mbappe memutuskan bertahan di PSG pada musim panas lalu. Dia menandatangani perpanjangan kontrak dengan durasi tiga tahun, bahkan menjadi pemain dengan gaji termahal dunia.

Dalam perpanjangan kontrak, Mbappe mendapatkan sejumlah keistimewaan. Memilih pelatih, memilih rekan setim, sampai menjadi pusat pengembangan tim beberapa keuntungan Mbappe yang dijanjikan PSG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tapi, Mbappe merasa tak mendapatkan keistimewaan itu. Oleh karena itu, dia sampai dikabarkan ingin pergi dari klub asal ibukota Prancis itu.

Pundit sepakbola Prancis, Julien Laurens, yang mengemukakan bahwa Mbappe merasa dikhianati oleh PSG. Oleh karena itu, rumor kepergian Mbappe pada Januari. pun menyeruak.

"Dia merasa dikhianati oleh klub dalam arti semua yang dijanjikan padanya saat menandatangani kontrak baru sampai 2025 tak dilaksanakan," kata Laurens di BBC.

"Janji bahwa mereka akan mendatangkan striker baru, hingga dia bisa bermain di posisi terbaik dari seorang penyarang, bahwa Neymar tak akan di sana dan dia akan dijual, bahwa mereka akan mendatangkan bek tengah, dan dia akan menjadi pusat proyek. Semua hal ini tak terjadi."

"Kita tahu di sana ada tensi dan sekarang dia sudah membuat keputusan dan tak ingin ada di sana. Dia merasa melakukan kesalahan dengan memperpanjang kontraknya dan dia seharusnya pergi di musim panas. Sejarang, dia melihat ke bursa transfer bulan Januari, ke mana dia bisa pergi," kata dia menambahkan.