Kronologi Mourinho 'Buang' Medali Liga Europa
AS Roma gagal menjadi kampiun Liga Europa. Selepas laga, pelatih Jose Mourinho mempertunjukkan segalanya, termasuk "buang" medali.
Final Liga Europa antara Sevilla vs Roma digelar di Puskas Arena, Budapest, pada Kamis (1/6) dinihari WIB. Giallorossi membuka keunggulan melalui Paulo Dybala di babak pertama, lalu Sevilla menyamakan skor 1-1 berkat gol bunuh diri Gianluca Mancini usai turun minum.
Kedudukan tersebut bertahan sampai waktu normal dan babak perpanjangan waktu sehingga pertandingan mesti ditentukan via adu penalti. Roma tumbang 1-4 dalam adu tos-tosan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikutip dari AS, Mourinho berkeliling di sekitar lapangan untuk memberikan tepuk tangan kepada suporter Roma yang datang ke Hungaria. Setelah itu, Mourinho bersama para pemainnya pergi memberikan salam kepada suporter Sevilla.
Hal itu berawal karena Mourinho pergi ke daerah tempat pelatih Sevilla, Jose Luis Mendilibar, berdiri. Kedua pelatih itu kemudian berpelukan.
Mourinho menjadi sorotan saat pemberian medali. Pelatih asal Portugal itu mencopot medali dari lehernya dan memberikan dengan melempar ke seorang bocah berkacamata, yang terlihat bahagia.
Ini bukan kali pertama Mourinho membuang medali runner-up ke penonton. Dia pernah melakukannya pada 2015 saat Chelsea kalah dari Arsenal di Community Shield.
"Ini medali pecundang. Saya tidak menyimpan medali yang saya menangkan, jadi saya tidak tahu mengapa saya menyimpan medali yang saya dapatkan saat kalah,"kata Mourinho saat itu.
Medali kedua yang dia berikan ke orang lain ada pada 2017, setelah Manchester United kalah melawan Real Madrid di Piala Super Eropa.