Koulibaly Masih Kewalahan Hadapi Intensitas Tinggi Liga Inggris

Kalidou Koulibaly wajib untuk segera beradaptasi dengan Liga Inggris. Ia masih kesulitan menemukan penampilan terbaik di Chelsea.

Koulibaly merapat ke Chelsea musim panas ini dari Napoli. Chelsea harus mengeluarkan dana 33 juta paun (Rp 608 miliar) untuk memboyongnya ke Stamford Bridge.

Bek 31 tahun ini diharapkan jadi sosok yang sulit ditembus di jantung pertahanan The Blues. Mengingat, ia punya fisik yang prima sebagai bek tengah dengan ditunjang tinggi mencapai 186 cm.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Debut, Koulibaly di Liga Inggris berakhir manis. Ia mampu membawa Chelsea menang 1-0 di kandang Everton dengan tampil solid sepanjang 90 menit.

Namun setelahnya, Koulibaly mulai kewalahan menghadapi intensitas tinggi Liga Inggris. Di dua laga berikutnya, bek timnas Senegal kurang apik dalam menjaga lini pertahanan Chelsea.

Hal ini membuat Tim London Biru gagal meraih kemenangan. Mereka imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur di pekan kedua dan kalah 0-3 dari Leeds United di pekan ketiga. Pada laga kontra Leeds, Koulibaly bahkan harus diusir keluar lapangan akibat mendapat kartu kuning kedua.

Mantan pemain Liverpool yang kini menjadi pandit, Graeme Souness menilai penampilan Koulibaly di dua laga terakhir jauh di bawah harapan. Ia menegaskan Koulibaly harus cepat beradaptasi di Liga Inggris.

Tak boleh ada alasan untuknya untuk tak bisa melakukan hal tersebut. Pasalnya, Koulibaly jelas adalah bek yang sudah matang dan berpengalam. mengingat, usianya yang sudah menginjak 31 tahun.

Saya tahu ini baru awal, tetapi saya melihat sesuatu di Koulibaly minggu lalu ketika Kane mencetak gol penyeimbang," kata Souness.

"Ada tiga pemain Spurs yang bisa mencetak gol itu. Itu sebabnya Anda memiliki Koulibaly dalam kebingunan,