Klopp: Drama yang Mestinya Bisa Dihindari Liverpool
Liverpool melalui partai dramatis melawan Tottenham Hotspur. Drama yang menurut Juergen Klopp bisa dihindari.
Liverpool menjalani start impresif saat menjamu Spurs di Anfield, Minggu (30/4/2023) malam WIB, hanya untuk membiarkan lawan mengejar kemudian. Gol-gol dari Curtis Jones, Luis Diaz, dan Mohamed Salah membawa tuan rumah memimpin 3-0 dalam 15 menit pertama.
Harry Kane menjaga asa Spurs dengan gol pada menit ke-39. Son Heung-min memperbesar harapan itu dengan gol pada menit ke-77, hingga Richarlison menyamakan kedudukan pada menit ke-93.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Drama tak berhenti di sana. Liverpool lolos dari ancaman comeback Spurs setelah Diogo Jota bikin gol kemenangan semenit kemudian.
Manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut keruntuhan timnya dimulai karena tekanan yang mereda. Spurs pun mendapatkan momentum untuk mengembangkan permainan.
"Start yang super, start luar biasa di pertandingan. Top sekali di semua aspek. Bagaimana kami bermain, melakukan counter-press, bertahan, bereaksi. Unggul 3-0, wow," kata Klopp kepada BBC.
"Momen pertama saat kami tak bertahan dengan layak adalah saat garis pertama pemain tak bereaksi, sisanya berdiri terlalu dalam, dan tiba-tiba kami punya situasi satu lawan satu di kotak penalti sendiri dengan Virgil van Dijk terpeleset. Kami perlu menghindari keputusan yang bisa mengarah ke situasi itu."
"Babak kedua berjalan terbuka karena mereka mulai yakin, atau tetap yakin. Kami membuka pintu buat mereka dan tampaknya kami agak memberi dorongan juga. Gol kedua itu situasi yang seharusnya tak terjadi juga," sambungnya.
"Gol ketiga, bola mati yang mepet di menit ke-92, selalu sulit. Bola-bola mati semacam ini yang ingin Anda hindari. Tapi syukurlah, Diogo Jota