Klopp: 1 Trofi di Liverpool Bernilai 5 di Klub Lain

Juergen Klopp percaya meraih sukses bersama Liverpool terasa berbeda. Satu trofi yang dimenangi dengan cara Liverpool setara lima di klub lain.

Klopp menunggu momen perpisahan dengan Liverpool di akhir musim ini. Ia sudah menyatakan akan mundur pada Januari lalu, meski kontraknya masih berjalan sampai 2026.

Sudah menangani Liverpool sejak Oktober 2015, manajer 56 tahun tersebut merasa butuh rehat dan mengisi ulang energinya. Hingga saat ini, ia total sudah menghadirkan tujuh gelar mayor (di luar Community Shield).

Boleh jadi satu-satunya yang bisa disorot adalah Klopp cuma memenangkan satu gelar Liga Inggris buat Si Merah. Itu pun sudah menjadi prestasi tersendiri karena mengakhiri puasa Liverpool di liga selama 30 tahun.

Manchester City menjadi halangan terbesar Liverpool dari trofi Premier League yang lebih banyak. Anak-anak Merseyside dua kali jadi runner-up dengan selisih hanya satu poin di era Klopp.

Tapi itulah yang disebut Klopp membuat sukses bersama Liverpool terasa lebih istimewa. Liverpool kalah secara kekuatan finansial, tapi tetap mampu bersaing.

Sebagai catatan, sejak Klopp ditunjuk sebagai manajer, Liverpool punya angka belanja bersih paling kecil di antara tim-tim 'Big Six' yakni 346 juta paun. Itu lebih kecil dari Tottenham Hotspur (570 juta paun) yang bahkan tak menghasilkan trofi apapun.

Sementara Man City tercatat punya belanja bersih sebesar 630 juta paun dan menghasilkan 15 gelar juara, termasuk lima titel Premier League.

"Saya sungguh berpikir bahwa cara Liverpool itu ada. Saat Anda menang sekali dengan Liverpool, itu bernilai sama dengan lima gelar bersama klub lain," kata Klopp dilansir Liverpool Echo.

"Bisa merasakan momen bagus itu sangatlah bagus. Bisa merasakannya bersama banyak orang