'Kepercayaan Diri Ganda Putra Indonesia Perlu Ditingkatkan'
Kelima ganda putra Indonesia rontok satu per satu dan kini habis tidak tersisa di China Masters 2023. Mereka disebut masih bermasalah dengan kepercayaan diri.
Hal itu dilontarkan Aryono Miranat, pelatih sektor ganda putra Indonesia, setelah lima wakil Merah Putih di nomor tersebut menuai kekalahan di China Masters 2023 yang berlangsung sejak 21 November lalu.
Kelima ganda putra di ajang China Masters 2023 adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kelima pasangan itu tak ada satu pun yang mampu melangkah ke semifinal. Hasil terbaik mereka cuma sampai perempatfinal melalui Pram/Yere dan Leo/Daniel. Sementara tiga ganda putra lainnya tersingkir lebih dulu.
Tentu bukan hasil yang sesuai harapan mengingat ganda putra sempat naik progresnya dalam beberapa turnamen kemarin. Tapi lagi-lagi masalah kepercayaan diri menjadi evaluasi kegagalan ganda putra kembali terjadi.
"Secara umum penampilan para pemain ganda putra di turnamen China Masters 2023 kembali kepada masalah kepercayaan diri pemain yang perlu ditingkatkan," kata Aryono dalam kutipan cepatnya dari PBSI, Sabtu (25/11/2023).
"Hal itu berakibat langsung kepada penampilan pemain. Di satu pertandingan, kepercayaan diri bisa bagus. Tetapi di pertandingan berikutnya malah menurun. Dari kepercayaan diri yang tidak stabil tersebut, konsistensi penampilannya di lapangan juga bisa tidak stabil. Bisa bagus, juga bisa kurang bagus," ujarnya.
"Untuk itu yang perlu ditingkatkan lagi adalah rasa kepercayaan dirinya. Selain itu dari sisi pertahanan sebenarnya sudah bagus, tetapi