Kenapa Chelsea Tidak Pecat Graham Potter, Sih?

Laju buruk tak membuat Chelsea segera memecat Graham Potter. Alasannya apa, sih?

Chelsea sedang terpuruk bersama Graham Potter musim ini. Suksesor Thomas Tuchel itu rupanya kesulitan membawa tim bermain apik.

Sejak ditangani Potter, Chelsea sudah bertanding sebanyak 27 kali di semua kompetisi. Hanya 9 kemenangan dipersembahkan manajer asal Inggris itu, dengan sisanya 7 kali imbang dan 9 kali kalah. Terakhir, Chelsea kalah 0-1 dari tim juru kunci Southampton di Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Chelsea pun tersingkir dari Piala FA, Piala Liga Inggris, dan terjerembab di peringkat 10 klasemen Liga Inggris. Sementara di Liga Champions, Mason Mount dkk juga kalah 0-1 dari Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar.

Situasi itu membuat banyak fans menyerukan agar Chelsea memecat Graham Potter. Seruan Potter Out menggema di mana-mana. Namun, ada laporan bahwa manajemen tetap suka dengan pekerjaan yang dilakukan eks manajer Brighton & Hove Albion itu.

Menurut Telegraph, pemilik Chelsea, Todd Boehly, senang dengan pekerjaan Graham Potter di luar lapangan. Manajer berusia 47 tahun itu disebut membuat pelatihan dan analisis yang disenangi bos besar.

Beberapa keputusan penting juga dibuat dengan berkonsultasi dengan petinggi klub. Situasi itu yang membuat Todd Boehly tetap percaya dengan Graham Potter.

Sikap kalem Potter juga dinilai membuat pemilik terkesan, di mana ia jarang meletup-letup di lapangan. Sementara di luar pertandingan, Potter baru berani mengutarakan keluh kesahnya di depan pemain.

Selain itu, Chelsea enggan memecat Potter terkait pembangunan tim. Jika memecatnya, progres pembangunan klub akan mundur, dan tetap akan sulit bangkit jika mencari pelatih baru, dengan musim tinggal tiga