Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kelamnya Masa Kecil Dele Alli: Dilecehkan Teman Ibunya, Kurir Narkoba

Dele Alli membuka masa kecilnya yang begitu kelam. Alli semasa bocah pernah dilecehkan dan juga menjadi kurir narkoba.

Alli lagi mengalami karier yang menurun setelah sempat meroket bareng Tottenham Hotspur. Sejak pindah ke Everton, Alli malah meredup dan semakin parah ketika dipinjamkan ke Besiktas.

Klub Turki itu ternyata juga kecewa dengan performa Alli sehingga kini dia dikembalikan ke Everton. Alli kini tengah mencoba memperbaiki kariernya di lapangan hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masa-masa berat seperti ini ternyata sudah pernah dialami semasa kecil. Alli terlahir dari keluarga yang tidak sempurna, sehingga membuat masa kecilnya menjadi kelam.

"Jujur, saya sebenarnya tidak pernah ingin membicarakan masa kecil saya. Maksud saya, ada beberapa insiden yang pasti akan membuat kalian terkejut," ujar Alli dalam wawancara dengan Gary Neville di The Overlap.

"Jadi, saat umur enam tahun, saya dilecehkan oleh teman ibu saya, yang sering berkunjung ke rumah. Ibu saya pecandu alkohol, dan itu terjadi saat berumur enam tahun. Saya diasingkan ke Afrika untuk belajar disiplin, dan saya kemudian dipulangkan lagi. Saya mulai merokok umur tujuh tahun, lalu saya mulai terlibat narkoba di umur delapan," Alli melanjutkan.

"Mereka bilang kalau orang-orang tidak akan menyetop anak-anak yang naik sepeda, jadi saya menyimpan narkoba di dalam jaket saya, itu umur delapan tahun. Saya sempat digantung di jembatan saat umur 11 tahun oleh orang dari kampung sebelah."

"Saya kemudian diadopsi umur 12 tahun dan dari situ, saya merasa berada di keluarga yang saya suka. Saya tidak pernah mengira bakal mendapat perlakuan sebaik itu dari mereka."

"Jika Tuhan mengirimkan penyelamat, maka itu mereka. Mereka luar biasa dan banyak

Read more on sport.detik.com