Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kejuaraan Dunia Bulutangkis: Siapa Bisa Hentikan Dominasi China?

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 akan kembali bergulir pada 22-28 Agustus ini di Jepang. Sejauh ini, China masih merupakan negara dominan dengan gelar terbanyak disusul Indonesia.

Sejak digelar pertama kali pada 44 tahun silam, para pemain Indonesia sejatinya merupakan yang tersukses dalam turnamen BWF yang masuk dalam grade 1 ini.

Sebuat saja nama-nama seperti Rudy Hartono, Christian Adinata, Ade Chandra, Imelda Wiguna, hingga Verawaty Wiharjo. Mereka sempat merajai perolehan gelar pada Kejuaraan Dunia 1980.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sampai tiga tahun berikutnya, China mengawali kedigdayaan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Tercatat dari 1983 hingga 1991, mereka merebut 17 gelar. Sementara Indonesia hanya satu gelar dari tunggal putra Icuk Sugiarto.

Setelah itu, pada 1993, Indonesia kembali menunjukkan tajinya. Mereka merebut tiga gelar dari tunggal putra (Joko Supriyanto), tunggal putri (Susy Susanti), dan ganda putra (Ricky Soebagdja/Rudy Gunawan).

Di sektor tunggal putra, Indonesia terakhir meraih gelar juara dunia pada 2005 melalui persembahan Taufik Hidayat.

Sementara tunggal putri, Susy menjadi yang terakhir meraih gelar tersebut pada 1993. Selepas itu, tunggal China cukup intens merebut gelar di setiap event. Mereka merebut 10 gelar hingga tahun 2011.

Sisanya tunggal Thailand Ratchanok Intanon (2013), Carolina Marin (2014-2015-2018), Nozomi Okuhara (2017), P.V Sindhu (India, 2019), dan terakhir Akane Yamaguchi (Jepang, 2021).

Pada sektor ganda putra, Indonesia terakhir merebut gelar juara dunia lewat pasangan gaek Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada 2019.

Sementara sektor ganda putri tumpul sejak awal. Ganda putri Indonesia tercatat belum sekalipun merebut gelar juara. Lagi-lagi China

Read more on sport.detik.com