Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kasus Vinicius: Menteri Luar Negeri Spanyol Bantah Negaranya Rasis

Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, angkat bicara soal kasus rasisme yang menimpa Vinicius Junior. Dia membantah anggapan negaranya rasis.

Laga Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla, Minggu (21/3/2023), diwarnai insiden rasisme. Winger Los Merengues, Vinicius, dihujat fans Los Che dengan kata-kata 'monyet'.

Vinicius yang geram dengan perlakukan tersebut pun menumpahkan kekecewaannya di media sosial. Bintang asal Brasil itu mengungkapkan sudah beberapa kali jadi sasaran diskriminasi rasial di Liga Spanyol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, Vinicius juga menyebut LaLiga sebagai kompetisi milik orang-orang rasis. Diskriminasi rasial diklaimnya sebagai hal normal di Liga Spanyol.

Vinicius Junior banjir dukungan atas sikapnya melawan rasisme. Real Madrid hingga pemerintah Brasil siap pasang badan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.

Dari pemerintah Spanyol, Jose Manuel Albares menyampaikan keprihatinan atas apa yang dialami Vinicius. Kendati demikian, dia menolak tuduhan Spanyol sebagai negara rasis.

"Masyarakat Spanyol sebagian besar adalah masyarakat yang toleran. Ini adalah masyarakat yang jelas menolak rasisme dan, tentu saja, Pemerintah Spanyol tidak akan ada keraguan apapun tentang sikap rasisme, intoleransi atau penolakan terhadap pluralisme," kata Albares, dilansir dari Marca.

[Gambas:Twitter]

"Insiden-insiden ini tidak dapat ditolerir dan benar-benar tercela, tidak hanya di arena olahraga tetapi di negara seperti Spanyol, tanah yang ramah yang menjadikan keragaman benderanya. Xenofobia yang ditunjukkan oleh beberapa orang gila mempermalukan kami sebagai masyarakat dan dalam olahraga."

"Penghinaan datang dari minoritas sumbu pendek yang mengacaukan hasrat dengan

Read more on sport.detik.com