Kartu Merah Tomori Jadi Titik Balik Kemenangan Chelsea

Pelatih AC Milan Stefano Pioli mempertanyakan keputusan wasit Daniel Siebert yang memberi kartu merah kepada Fikayo Tomori saat Rossoneri kalah 0-2 dari Chelsea. Situasi itu langsung mengubah jalannya pertandingan.

Laga di San Siro, Rabu (12/10/2022) dini hari WIB sempat berjalan sengit sampai Tomori melanggar Mason Mount yang berhadapan dengan kiper di kotak penalti pada menit ke-18. Siebert saat itu langsung memberi kartu merah dan menunjuk titik putih.

Keputusan pengadil asal Jerman itu sontak diprotes keras para pemain Milan. Mereka menilai mengusir Tomori amatlah berlebihan karena Rossoneri sudah mendapat hukuman penalti. Meski begitu, Siebert tetap pada pendiriannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

[Gambas:Twitter]

Bermain dengan 10 orang dan mendapat hukuman penalti, Milan akhirnya langsung tertinggal 0-1 berkat tembakan 12 pas Jorginho. Pierre-Emerick Aubameyang menggandakan keunggulan The Blues pada menit ke-34.

Milan bukannya tanpa upaya. Mereka berusaha menjaga tempo permainan layaknya masih bermain dengan 11 orang. Suporter yang memadati stadion juga tak henti-hentinya memberikan dukungan. Namun apa daya, Milan tak kuasa membongkar pertahanan Chelsea.

Sepanjang laga, Milan hanya melepaskan 7 tembakan dan hanya satu mengarah ke gawang Kepa Arrizabalaga. Sedangkan Chelsea melepaskan 15, empat di antaranya tepat sasaran dan dua berujung gol.

"Laga baru saja dimulai dan saya merasa kami tampil bagus. Kartu merah dan penalti mengubah jalannya laga, apalagi melawan tim yang sudah bagus sejak awal dan tak perlu dibantu keuntungan jumlah pemain," ujar Pioli usai laga kepada Mediaset Infinity.

"Saya tak perlu melihat tayangan ulang, gampang kok menilainya. Saya sudah bilang kepada wasit mengenai pendapat