Karena Pram/Yere Kalah Kualitas dari Hoki/Kobayashi

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan harus menelan kekalahan di perempatfinal Australia Open 2023. Kekalahan mereka tak lepas dari kualitas permainan yang berbeda.

Pram/Yere melakoni laga delapan besar turnamen bulutangkis Australia Open 2023 dengan menghadapi Takuto Hoki/Hugo Kobayashi. Laga melawan unggulan ketiga itu tersaji di Quaycentre, Sydney, pada Jumat (4/8/2023).

Alih-alih revans, juara Asia 2022 itu justru menelan kekalahan telak dari Hoki/Kobayashi. Pertandingan berdurasi 31 menit itu diakhir dengan skor 6-21, 16-21.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekalahan ini jadi kali keempat buat Pram/Yere dari lima pertemuan yang kedua pasangan lakoni. Sementara satu-satunya kemenangan diperoleh saat Kejuaraan Asia 2022.

Pram seusai bertanding menyebut kegagalan mereka pada pertandingan kali ini tak lepas dari kualitas permainan yang berbeda jauh.

"Dari kualitas permainan, kami memang kalah. Hari ini memang jadi milik pasangan Jepang. Permainan yang kami kembangkan tidak jalan sama sekali. Kami terus ditekan," kata Pram.

"Tadi di awal gim kedua, memang kami bisa bangkit. Pola kami bisa masuk. Namun setelah itu, kami seperti kembali ke pola yang sama di gim pertama. Terus ditekan dan tidak berkembang permainannya," tambahnya.

Yeremia membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kualitas permainan yang mereka keluarkan pada hari ini seperti mengulang kejadian saat di Korea Open 2023. Kala itu, mereka juga kalah telak dari Hoki/Kobayashi 21-15, 21-15.

"Permainan kami seperti di Korea Open lalu. Dari awal terus ditekan. Pasangan Jepang itu bermain bagus dan tidak memberi kesempatan kami untuk berkembang," ucap Yeremia.

"Kami sebenarnya sudah mencoba dan sempat bisa bangkit di gim kedua. Namun, kami kurang konsisten.