Kalau MU Mainnya kayak Gitu, 'Ngapain Kejar Empat Besar?'

Manchester United kalah di kandang sendiri saat menjamu Fulham. Muncullah sebuah pertanyaan: untuk apa MU kejar empat besar kalau mainnya seperti itu?

Pertanyaan itu terlontar dari Paul Merson dalam komentarnya di Sky Sports, usai Man United tunduk 1-2 dari Fulham. Merson, mantan bintang Arsenal dan Aston Villa, terkaget-kaget melihat performa Setan Merah.

"Man Utd sungguh bikin terkejut. Aku tidak berlebihan. Sungguh mengejutkan," katanya.

"Bagaimana mungkin mereka berpikir bisa ke empat besar... Lagipula apa gunanya finis empat besar? Mereka juga tidak akan juara Liga Champions, jadi untuk apa ikut serta di dalamnya?" imbuh Merson dengan pedas.

Man United saat ini memang terlibat persaingan memperebutkan posisi empat besar, dengan Aston Villa dan Tottenham Hotspur. MU kini berada di posisi keenam dengan berjarak 8 poin dari Aston Villa di posisi keempat.

Di awal tahun ini the Red Devils sempat merangkai hasil-hasil positif, seiring dengan produktivitas apik yang turut diperlihatkan Rasmus Højlund di lini depan.

Saat menjamu Fulham, Manajer MU Erik ten Hag memainkan Marcus Rashford sebagai ujung tombak akibat absennya Rasmus Højlund lantaran cedera.

Di babak pertama, Man United praktis tidak membuat peluang nyata. Fulham pun akhirnya memimpin lebih dulu di pertengahan babak kedua.

Beberapa menit menjelang berakhirnya waktu normal, Harry Maguire mencetak gol buat MU untuk bikin skor menjadi 1-1. Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Alex Iwobi mencetak gol kemenangan Fulham di injury time.

Sejak Oktober 2003, baru kali ini lagi Fulham menang di kandang Man United dalam pertemuan kedua tim di seluruh ajang. Sebelum kemenangan 2-1 ini, Fulham sempat melewati 16 laga tanpa kemenangan di Old Trafford (2 seri, 14 kalah).

L