Juventus Siapkan Amunisi untuk Terhindar dari Pengurangan Poin
Juventus menunggu putusan pengadilan yang berpeluang bikin mereka dihukum pengurangan poin. Petinggi Juventus yakin Bianconeri kembali terhindar dari sanksi.
Juventus sempat dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin di Serie A oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Hukuman tersebut diterima Bianconeri karena dituding melakukan manipulasi dalam nilai transfer pemain dan finanial.
Sanksi tersebut kemudian dicabut setelah banding Si Nyonya Tua kepada CONI diterima. Namun, masalah Juventus terkait kasus ini belum sepenuhnya berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juventus masih harus menunggu hasil persidangan baru terkait kasus ini usai putusan banding. Pengadilan akan memberikan keputusan pada 24 Mei atau 25 Mei.
Jaksa FIGC, Giuseppe Chine sempat menuntun pengurangan 9 poin kepada Juventus. Hukuman ini besar kemungkinan bisa dijatuhkan kepada Si Nyonya Tua pada hasil persidangan baru nanti.
Cheif Football Officer Juventus, Francesco Calvo, berharap situasi ini tak berpengaruh kepada para pemain Juventus di sisa musim ini. Ia menegaskan para petinggi Juventus akan berusaha keras untuk menghindarkan tim mereka dari sanksi.
"Ini adalah malam lain yang penuh dengan dinamika di luar lapangan. Skuad harus tetap berkonsentrasi, karena para pengacara akan mengurusnya. Kami percaya memiliki amunisi untuk membela diri. Apakah kami akan mengajukan banding lagi atau tidak akan bergantung pada hasil pada 22 Mei dan apakah alasan yang akan kami dipertimbangkan," ujar Calvo dikutip dari Calcio e Finanza.
Jika diputuskan bersalah kembali, Posisi Juventus di urutan kedua dengan 66 poin bisa merosot ke urutan tujuh dengan 57 poin. AC Milan bakal naik ke urutan keempat dengan 61 poin, disusul Atalanta dan AS Roma dengan 58 poin.